Sabtu, 30 Oktober 2010

Studi Iklan [Kuliah tanggal 25 October 2010]


Kuliah oleh : Endah Muwarni
Tanggal : 25 October 2010

* Tadinya susu terfokus penggunaannya pada anak-anak, namun dengan adanya iklan, konsumer diminta merubah pandangan bahwa susu juga berguna untuk orang dewasa (perubahan pola pikir)

* Iklan tidak sekedar menjual produk, tapi juga membuat realitas

* Iklan ada dimana-mana, pengiklan seolah tidak akan melewatkan sejengkal tempat dan waktu untuk beriklan

* Tidak hanya visualisasi kualitas dan atribut dari produk yang dijual, namun juga membuat sifat dan produk tersebut punya arti bagi kita

* Iklan adalah image tentang "arti tertentu yang diperoleh" ketika orang menggunakan produk tersebut. Proses ini disebut using product as currency oleh Williamson (1978 : 20)

* Pollay membagi fungsi komunikasi menjadi dua :

1. Fungsi informasional -iklan memberi tahu tentang karakteristik produk

2. Fungsi transformasional -iklan berusaha untuk mengubah sikap-sikap yang dimiliki konsumen

* Baudrillard : iklan adalah bagian sebuah fenomena sosial bernama Consumer Society

* Baudrillard : iklan adalah bentuk dari sign system

* Barthes : iklan dilihat sebagai signs

* Pesan diterima khalayak tergantung pada pemakaian produk tersebut.


Analisis saya :

Pemakaian iklan dan bagaimana dipublish ternyata bisa membentuk sebuah pola pikir di otak konsumer
khususnya yang biasa terbentuk atau mengikuti perkembangan sosialisasi. Dimana pola pikir sangat
ditentukan dari besar-kecilnya pengaruh iklan. Dan iklan otomatis mempengaruhi jalan pemikiran demi
mencapai satu tujuan, yaitu mendapatkan profit sebesar-besarnya demi perusahaan.


Kamis, 07 Oktober 2010

Simbolisasi dalam Arsitektur part 2 [Kuliah tanggal 5 Oktober 2010]


Kuliah oleh : Eduard Tjahjadi
Tanggal : 5 Oktober 2010

* Simbol kekuasaan ekonomi *
* Gedung-gedung tinggi selalu ada di kota-kota besar (pengusaha-pengusaha besar yang punya kekuatan ekonomi)



* Di Jerman hanya boleh dibangun gedung tinggi di Frankfurt, di kota-kota lain, perekonomian tetap berjalan, namun tidak dalam bentuk gedung tinggi.



* Di Shanghai yang terkenal sebagai 
- negara komunis- hanya sebagai kekuasaan politik
- negara ekonomi- bebas



* Simbol China mengalahkan Taiwan. Di Moongate, tadinga akan dibentuk O namun ditolak karena serupa dengan lambang negara Japan dimana Japan pernah mengadakan pemberontakan di China.

* Arsitektur menjadi sarana untuk menarik dan menonjolkan kejayaan.


* Simbol demokrasi *
* National mall, Washington DC, Reichstag (Gedung Parlemen), Bundaran HI.

* National mall -> Area untuk pejalan kaki di Washington.


 
* Reichstag -> Hancur pada tahun 1945-1990, namun dipugar kembali menjadi baru dan kemudian menjadi gedung parlemen lg.
*Ditengah-tengah gedung dibangun kubah untuk mencerminkan transparansi negara dimana ruang sidang digelar dan bisa dilihat orang banyak.



* Simbol MPR/DPR hanya berarti penopang gedung.
* Patung selamat datang menjadi berubah arti dari "Welcoming SeaGames" menjadi tempat orang untuk berdemonstrasi menyuarakan pendapat mengenai demokrasi.


* Simbol kemajuan teknologi *
* Eiffel tadinya hanya untuk World Fair yang saat itu diadakan di Paris, dans emustinya langsung dirubuhkan setelah event berakhir, namun karena menguntungkan dari sudut komunikasi, akhirnya menara Eiffel tetap berdiri sebagai simbol Paris.
Analisis saya :
Ada baiknya Indonesia mulai bercermin diri, bahwa di banyak negara gedung-gedung dibangun dengan arsitektur indah dan dengan keahlian yang diakui, bisa dinikmati dengan adanya jarak dari tempat satu ke tempat lain yang memungkinkan orang melihat dan menikmati gedung tersebut. Bukan berarti di Indonesia tidak ada gedung-gedung yang indah, namun yang kurang adalah tempat untuk menikmatinya. Dengan jarak yang pendek-pendek banyak gedung-gedung indah di Jakarta tidak bisa dinikmati sepantasnya. Jadi ada baiknya kita bercermin dulu sebelum mulai membangun lagi di Jakarta yang sempit ini.



Senin, 04 Oktober 2010

Simbolisasi dalam Arsitektur part 1 [Kuliah tanggal 28 September 2010]


Kuliah oleh : Eduard Tjahjadi
Tanggal : 28 September 2010


* Arsitektur sekarang ini memiliki utility sebagai berikut :

    - Karya seni
    - Simbol politik & budaya.



*  Sedangkan dalam macam"nya :

- arsitektur mikro

- arsitektur makro


* Yang dimaksud dengan arsitektur sebagai simbol politik / kekuasaan : bangunan, perabotan yang dapat mencerminkan betapa berkuasanya rezim tersebut.

* Contohnya : Borobudur yang menjadi lambang besarnya kekuasaan raja-raja pada jaman dahulu, benteng" di Japan yang didirikan pada jaman perang untuk menjadi benteng pertahanan suatu kekaisaran di masa itu.


* Hampir disetiap bangunan yang mencerminkan kemegahan politiknya, dibuat berdasarkan garis poros atau sejajar, seperti Kraton Yogyakarta yang yang titik poros keatas nya mengarah ke gunung dan ke selatan ke pantai selatan.



Analisis saya :

Megahnya bangunan-bangunan yang didirikan oleh petinggi kerajaan pada masa lalu membuktikan seberapa besar dan hebatnya kekuasaan suatu negara pada jaman tersebut. Walau begitu tidak sedikit kekuasaan dan kemegahan itu hilang ditelan waktu, hal inilah yang membuat banyak masyarakat merasa kehilangan dan merasa kecewa dengan kurangnya perhatian pemerintah apalagi pemerintah Indonesia, seperti contohnya, di Borobudur banyak sekali patung-patung Buddha yanng diketahui hilang kepalanya padahal patung-patung yang turut menopang candi tersebut adalah harta berharga yang semustinya dijaga oleh negaranamun sayangnya sepertinya perhatian pemerintah tidak difokuskan ke hal tersebut.


Filsafat Bahasa [Kuliah tanggal 27 September 2010]

Kuliah oleh : Dali S. Naga
Tanggal : 27 September 2010

* Awalnya Bahasa melayu purba yang kemudian berkembang pada saat zaman Sriwijaya di abad 4 sampai 14

* Kemudian berkembang lagi menjadi bahasa melayu klasik dari abad 14 hingga abad 18, sejak abad 18 dikenal dengan istilah bahasa Melayu peralihan lalu berkembang lagi menjadi bahasa melayu baru di abad ke 20. 

* Lalu bahasa itu menjadi bahasa melayu modern yang digunakan sebagai bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia. kemudian Pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 menjadi barulah diresmikan menjadi bahasa Indonesia.

* Ciri-ciri Bahasa Melayu Kuno :
  • Aksara b sekarang berupa v (antara v dan w)
  • Tidak ada lafal e (berbentuk a atau o)
  • Awalan di-, dulu berupa ni-
  • awalan me-, dulu berupa ma-
* Kemudian Malaysia, Singapore , Indonesia dan Brunei Darussalam membuat suatu lembaha bahasa bersama.

* Dan akhirnya bahasa indonesia bisa berdiri sendiri dengan bantuan bahasa dari Malaysia, sehingga bahasa Indonesia dan Malaysia dianggap serumpun karena bahasanya yang hampir sama.



Analisis saya :
 Banyaknya bahasa yang dimasukkan di Indonesia sebelum bisa benar-benar menjadi satu bahasa yaitu bahasa Indonesia ternyata sangatlah banyak perjuangannya apalagi melihat Malaysia yang juga dekat dengan Indonesia turut campur didalamnya. Sehingga untuk bisa menjadi satu bahasa, bahasa Indonesia sangatlah tidak gampang.

2ne1